Nama Blog Kamu
  Loading...

Keep Spirit Jambi

Rabu, 13 Agustus 2014

Wein Arifin, Ketua KPU Kota Jambi

Mengisi Waktu untuk Manfaat di Masa Depan

Wein Arifin, Ketua KPU Kota Jambi
















inspirasijambi.blogspot.com - Bekerja dan menekuni suatu bidang dengan sungguh-sungguh bagi Wein Arifin akan membuat segala hambatan dan rintangan bisa dilewati dengan baik. Ini ia buktikan sendiri setelah menekuni berbagai bidang pekerjaan hingga menjadi Ketua KPU Kota Jambi.

WEIN lahir di Surakarta pada 2 Desember 1980. Tetapi masa kecilnya dihabiskan di Jambi. Dia menamatkan SD Adhyaksa Jambi pada 1993 sebelum melanjutkan ke SMPN 7 Jambi (tamat 1996) dan SMA Negeri 1 Jambi (tamat 1999). Lulus SMA, ia masuk Jurusan Ilmu Politik di Universitas Andalas (Unand) Padang dan tamat pada 2005. Di kampus yang sama kini ia mengambil magister ilmu politik.

Dalam perbincangan dengan Jambi Today beberapa hari lalu, Wein menuturkan bahwa ia merupakan sosok yang selalu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk tujuan yang bermanfaat. Di masa sekolah, dia hampir setiap bulan menyisihkan uang untuk membeli buku. “Minimal satu buku meskipun  dengan uang yang pas-pasan,” katanya.

“Mengisi waktu semaksimalnya itu mungkin manfaatnya baru  terasa tiga atau lima tahun kemudian. Namun kita harus yakin bahwa apa yang kita kerjakan saat ini akan bermanfaat di waktu yang akan datang,” ujarnya lagi.

Selain itu, Wein menyatakan bahwa hidupnya harus selalu diiringi dengan keyakinan di jalan Allah. Sebab, baginya jalan Tuhan itulah yang terbaik untuk umatnya. Apa pun yang diberikan Tuhan, kata dia, harus disyukuri. “Berbaik sangkalah terhadap Tuhan atas apa yang kita capai,” tambahnya.

Kepada generasi muda, dia berpesan agar tidak membuang waktu dengan berhura-hura. “Aktivitas di media sosial menurut saya bukanlah hal yang terlalu penting. Boleh kita saling bercengkrama dan berhubugan di media sosial,  tapi jangan dijadikan aktivitas utama. Hanya untuk menghilangkan stres atau suntuk,” sarannya.

Generasi muda, kata dia, semestinya memulai pemanfaatkan waktu secara baik dari hal-hal kecil, misalnya berdiskusi dengan siapa pun. “Contohnya Muhammad Hatta. Dia mempunyai kebiasaan setelah salat Subuh menghabiskan waktu dengan membaca buku satu atau dua jam,” jelasnya.

Sedangkan Presiden Soekarno, biasa menghabiskan waktu delapan jam sehari hanya untuk menulis. “Artinya apa? Kita bisa berkaca dari orang-orang hebat tersebut, dimana mereka memanfaatkan waktunya untuk hal yang bermanfaat,” ujarnya lagi.

Sebelum mengabdi di KPU, Wein pernah menekuni sejumlah pekerjaan. Di antaranya, staf Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Sumbar (2004-2005), staf Yayasan Gita Buana (YGB) Jambi (2006-2007), Konsultan Good Governnace Europe Commision-Indonesia FLEGT Support Project, Jambi (2007-2010), dan Direktur Eksekutif Perkumpulan Walestra, Jambi (2008-2010).

Dia juga mencurahkan waktu dan pikiran sebagai dosen Sekolah Tinggi Ilmu Politik Nurdin Hamzah (STIPOL NH) (2009-2010), dan dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muara Bungo (UMB) (2010-2012).

Di organisasi, dia pernah menjabat Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Kota Jambi Unand (2000-2001), Presidium Senat Mahasiswa FISIP Unand (2002-2003), Ketua Bidang HMI Cabang Padang (2004-2005), Pengurus Besar (PB) HMI (2005-2006), Ketua Badan Pengurus Lembaga Walestra (2010-2012), dan Wakil Bendahara Umum KNPI Provinsi Jambi (2013-2017).

Sumber: Jambi Today (12 Agustus 2014)

Previous
Next Post »

 
Back To Top