“Hobi” Silaturahmi, Keberhasilan Milik Bersama
 |
| Suryana, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Jambi |
inspirasijambi.blogspot.com - Tidak banyak pejabat yang mengikuti acara-acara non formal di tengah masyarakat dengan tetap berpakaian dinas. Suryana, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPP BC) Tipe Madya Pabean Jambi, melakukan itu. Baginya, itu salah satu cara sosialiasi yang efektif agar Bea Cukai dekat dengan masyarakat.
Seorang karyawan mengenal Suryana sebagai atasan yang sering mengumandangkan azan dan menjadi iman salat zuhur di musala Kantor Bea Cukai Jambi di Kasang. Tak jarang, dia menghadiri pengajian di pesantren dan masjid. “Seringkali beliau mengikuti pengajian atau datang ke masjid dengan berpakaian dinas,” ujar seorang pegawai.
Ditemui di ruang kerjanya, Suryana yang kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, pada 13 Januari 1969, tampil sebagai sosok yang low profile. Dengan senang hati dia mengisahkan perjalanan hidupnya hingga berkarir di lingkup Bea Cukai. “SD hingga SMA saya di Tulungagung,” ujarnya.
Lulus SMA, Suryana mengambil Jurusan Keuangan Diploma 3 pada salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Tamat diploma, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, jurusan spesialisasi Bea Cukai yang mengantarkannya bekerja di lingkup Ditjen Bea Cukai Departemen Keuangan.
Sebelum di Jambi, sejumlah kota telah menjadi tempat tugasnya. Di antaranya, Samarinda dan Batam. Dedikasi dan prestasi di dua kota itu mengantarkan Suryana menjabat Kepala KPP BC Jambi sejak 13 Januari 2013.
“Saya selalu mengajak karyawan mengimplementasikan nilai-nilai profesionalisme dalam bekerja dan harus bertanggung jawab serta bersinergi dengan yang lain. Yang tak kalah penting, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta melakukan inovasi terbaik,” ujar Suryana kepada Jambi Today yang berbincang dengannya dua hari lalu.
Pria Jawa yang humoris ini mengatakan punya “hobi” bersilaturahmi. Dengan bersilaturahmi, kata dia, orang dapat menambah persaudaraan dan persahabatan. “Waktunya bisa kapan saja. Dengan kita mempunyai banyak saudara tentu kita mendapat relasi untuk mencapai kesuksesan,” katanya lagi.
Pria yang belum genap dua tahun berkantor di Jambi ini memiliki pandangan bahwa bekerja merupakan keimanan. Wujud dari seseorang beriman, kata dia, adalah produktivitas yang bermanfaat buat sesama. “Artinya, keberhasilan itu sendiri haruslah keberhasilan bersama,” katanya.
Dengan motto ikhlas melayani, cerdas mengawasi serta bersinergi membangun negeri, Bea Cukai Jambi sanantiasa melakukan kreasi dan inovasi. Di antaranya adalah dengan membuat program semangat kebersamaan. “Kita sepakat bahwa pencapaian ini kita harus semangat bersama,” terang Suryana lagi.
Dia juga menekankan pentingnya sharing knowledge atau berbagi pengetahuan di kalangan karyawan. “Apabila ada yang belum mengerti mari kita saling memberi pengalaman, pengetahuan, karena setiap orang dalam menggapai kesuksesan pasti diawali dari nol,” ujar Suryana.
Sumber: Jambi Today (8 Agustus 2014)
