Usaha dan Doa Jadi Perahu dalam Hidup
 |
| Zainal Abidin, Ketua DPRD Kota Jambi |
inspirasijambi.blogspot.com - Berbincang dengan Ketua DPRD Kota Jambi Zainal Abidin tidak perlu banyak berbasa-basi. Dia sosok yang lugas dan supel. Selain sebagai politisi, Zainal merupakan sosok sukses di dunia bisnis. Apa kiat pria kelahiran Indragiri Hilir, Riau, pada 30 September 1959 ini?
ZAINAL Abidin tidak dengan mudah mendapatkan apa yang dia nikmati saat ini. Dia pernah merasakan jatuh-bangun dan pahit-manis sebelum mencapai sukses. Yang sangat membekas padanya adalah pada 1976. “Saat itu, saya sangat kesulitan dalam keuangan,” kata Zainal kepada Jambi Today dua hari lalu.
Kesulitan ekonomi itu bukannya membuat ia patah semangat. Didorong keinginan untuk bertahan hidup, menjunjung kejujuran dan keharusan memperoleh rezeki halal, dia menjadi kuli bangunan. “Saya menjadi kuli proyek pembangun sarana Taman Ismail Marjuki (TIM) di Jakarta,” kenangnya.
Selain menjadi kuli, Zainal juga mengambil pekerjaan serabutan lainnya. Bahkan dia sempat menjadi penjual tiket pertandingan sepak bola di Stadion Istora Senayan yang kini bernama Gelora Bung Karno.
Selanjutnya, hidupnya mengalir seperti air hingga dia menjadi komisaris CV Riau Indah (1986-1991). Pengalaman ini mengantarkan ia bekerja di perusahaan industri kelapa Sambu Group di Pulau Sambu, Riau. Dia berkarir hingga menjabat asisten direktur utama. Dia juga tercatat sebagai komisaris utama PT Pasti Gemilang Jambi.
Zainal bergabung dengan politik pada 2006, masuk Partai Demokrat. ”Saya masuk Demokrat karena kekaguman kepada sosok Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya. Setelah beberapa tahun bergabung dengan Partai Demokrat, dia pun maju sebagai calon anggota legislatif dan terpilih. Begitu masuk di DPRD Kota Jambi pada 2009, dia terpilih menjadi ketua. Lima tahun kemudian, yakni pada Pileg 2014, Zainal maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jambi dan terpilih. Dia akan dilantik dalam waktu dekat ini.
Selama ini, Zainal aktif di bidang sosial dan keagamaan, yang membuatnya cukup mudah memperoleh dukungan menjadi anggota legislatif. Dia antara lain pernah menjadi penasihat Masjid Baitul Rahim di Kelurahan Murni. Bahkan dia pernah menjadi ketua RT 01 Kelurahan Murni.
“Saya berkesempatan duduk di posisi ketua DPRD tidak lepas dari kehendak dan rahmat Allah Swt. Tanpa kehendak Allah, maka saya yakin tidak akan mampu mencapai itu,” ujarnya.
Namun, dia menegaskan bahwa pencapaian itu juga merupakan wujud dari pandangan hidupnya. Dia berkeyakinan bahwa tekad, niat dan jerih payah yang tulus akan membawa seseorang pada pencapaian yang dicita-citakan.
Ditanya soal sikapnya menghadapi kegagalan, pria yang hobi bermain tenis meja ini mengutip ungkapan klasik bahwa kegagalan adalah guru yang baik. “Kegagalan seharusnya membuat diri sendiri lebih maju lagi, bukan membuat semangat menjadi berkurang,” ungkap ayah tiga anak ini.
Yang tak kalah penting, katanya, jangan pernah lepas dari usaha dan doa. “Usaha dan doa merupakan perahu dalam hidup,” ujarnya. Bekerja sebaik mungkin dan tidak lupa berdoa, kata dia, membuat pekerjaan tanpa hambatan.
Kini, selain aktif sebagai Ketua DPRD Kota Jambi, Zainal juga duduk di Dewan Pembina KKMB Provinsi Jambi, Pembina Forum RT Kota Jambi, Wasekjen DPP Pejuang Siliwangi, Waka DPD Pejuang Siliwangi, Ketua Pengda IPSI Provinsi Jambi, dan Ketua MPC Partai Demokrat Kota Jambi.
Pendidikan dasar diikutinya di SDN 2 Kualaenok. Setelah tamat, dia melanjutkan ke SMP Gajah Mada Palembang (lulus 1975) lalu melanjutkan ke SMAN 128 Rengat. Gelar sarjana didapat Zainal dari Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung (1987).
Sumber: Jambi Today (16 Agustus 2014)
