Munculkan Aura Positif, Ikhlas, dan Gembira
 |
| Erwansyah, Manager Diva Karaoke Keluarga |
inspirasijambi.blogspot.com - Darah pegawai negeri sipil (PNS) tidak mengalir dalam darah pria kelahiran Jambi, 10 Desember 1979, ini. Meski rata-rata anggota keluarganya PNS, Ade malah terobsesi menjadi disc jockey (DJ). Karena itu, dalam usia relatif muda ia nekad hijrah ke Jakarta.
DIA meninggalkan Jambi saat masih kelas II di SMAN 2 Kota Jambi. Lama terlunta-lunta, Ade sukses menjejakkan kaki sebagai DJ di salah satu pusat hiburan ternama di Jakarta. “Dunia DJ itu memang hitam dan terkesan banyak maksiatnya. Bagi saya tergantung sudut pandang dan pribadi yang menjalaninya,” katanya kepada Jambi Today yang menemuinya pada Minggu (24/8) sore.
Menurutnya, maksiat bisa terjadi dimana saja, termasuk pada instansi pemerintahan, kalangan orang beragama dan beradat sekali pun. “Makanya tergantung pribadi dan tingkat kedekatannya dengan Tuhan,” tegasnya.
Nada optimisme pada dunia hiburan selalu ditransfer kepada setiap orang yang dijumpainya. Aktivitasnya memang terkesan ekstrem karena dunia entertain adalah passion baginya.
Dia menjadi DJ di Jakarta selama delapan tahun sebelum kembali ke Jambi dan menjadi DJ di Golden Palace selama setahun. Untuk memacu andrenalinnya sebagai pengembara di dunia hiburan, dia lalu bekerja sebagai DJ di Hotel Novotel Palembang selama lima tahun.
Akhirnya, dia kembali menginjakkan kakinya di Jambi, yakni sebagai asisten manajer Diva Karaoke Keluarga pada 2012. Pada 2013, dia dipercaya menjabat manajer di tempat karaoke itu.
Sebagai manajer ia mereflesikan sifat leadership dari ayahnya yang seorang guru dan sangat berdisiplin. Kombinasi bisnis dan guru melahirkan gaya kepemimpinan yang luwes tapi tegas.
Selain pendekatan personal, dia senantiasa memahami karakteristik setiap karyawannnya. Komunikasi yang baik selalu terjalin agar target terpenuhi dan pelayanan terhadap konsumen semakin baik. Karakteristiknya yang suka tantangan melahirkan jiwa yang kreatif. Sehingga, konsumennya semakin bertambah hasil dari inovasinya.
Pernah terpuruk karena gagal dalam pernikahan justru menguatkan pemahaman dirinya terhadap esensi ketuhanan. Alhasil, dia menjadi pribadi yang religius. Dia sangat meyakini, aura positif akan lahir karena kedekatan pada Tuhan. “Setiap hari, saya selalu memberi instruksi kepada karyawan agar memunculkan aura positif, ikhlas, dan gembira serta selalu ingat dengan Tuhan,” katanya.
Keluarganya kini adalah kunci kesuksesannnya. Jika awalnya di merantau ke Jakarta agar dicap sebagai lelaki yang menaklukkan Jakarta sebagai DJ, kini motivasinya jadi lain. Keluarga menuntutnya selalu hati-hati dalam mengambil kebijakan dan kreatif memajukan perusahaan.
Dia hanya lulusan SMA, tapi bisa menjadi manajer di tempat karaoke ternama. Rahasianya adalah tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru karena buahnya adalah pengalaman. Dari pengalaman dia belajar keras untuk meraih sukses, bukan dari dunia pendidikan akademisi secara formal.
Sumber: Jambi Today (24 Agustus 2014)
